Fakta Warna Kamar dan Pengaruh Terhadap Kebiasaan Tidur Anda
Kamar tidur menjadi tempat beristirahat dan bersantai setelah menghadapi penatnya aktivitas di luar rumah. Jadi sah-sah saja jika dekorasi ruangan kamar tidur perlu diperhatikan demi meningkatkan kenyamanan kamu saat berada di sana. Bahkan untuk beberapa orang, kamar tidur juga menjadi tempat mereka bekerja, mengerjakan tugas, dan hal-hal privasi mereka :)). Selain tempat tidur dan penataan furnitur yang nyaman, kamu juga harus memilih warna yang tepat untuk memaksimalkan kenyamanan kamu saat kamu berada di sana.
Warna yang dilihat oleh mata dapat mempengaruhi secara emosionalitas tergantung suasana hati kamu saat melihat warna tersebut. Tentunya untuk warna kamar tidur, sangat mempengaruhi kualitas beristirahat kamu dan mengatur mood kamu, bahkan bisa juga mempengaruhi kehidupan seks seseorang. survei yang dilakukan oleh Travelodge pun mengungkap bahwa ada beberapa warna yang dapat menstimulasi beberapa hal yang tidak berhubungan dengan tidur. Penelitian yang dilakukan pada 2000 orang Inggris terhadap kebiasaan di malam hari pun mengungkap sejumlah temuan menarik, seperti halnya berikut yang dikutip dari wolipop.detik.com:
Biru
Berdasarkan penelitian, orang yang kamarnya bernuansa biru terbukti lebih ceria
dan bangun dengan perasaan senang. Mereka juga tidur lebih lama dibanding warna
lainnya yakni sekitar tujuh jam 52 menit setiap malamnya.
Hal tersebut memang bukan sekadar kebetulan. Menurut Chris Idzikowski dari Edinburgh Sleep Centre, biru adalah palet paling sensitif terhadap reseptor di mata. Warna itu juga diasosiakan dengan ketenangan sehingga bisa menurunkan detak jatung dan menurunkan tekanan darah.
Hal tersebut memang bukan sekadar kebetulan. Menurut Chris Idzikowski dari Edinburgh Sleep Centre, biru adalah palet paling sensitif terhadap reseptor di mata. Warna itu juga diasosiakan dengan ketenangan sehingga bisa menurunkan detak jatung dan menurunkan tekanan darah.
Kuning
Setelah biru, kuning menjadi warna kedua paling baik untuk kamar tidur. Fakta
tersebut memang cukup mengejutkan karena palet tersebut jarang dipilih untuk
ruangan istirahat. Namun kuning diklaimkan dapat mengurangi kegugupan dan
meningkatkan relaksasi. Nuansanya yang ceria juga bisa menciptakan kenyamanan.
Hijau
Warna hijau juga baik untuk diterapkan di kamar. Menurut penelitan, 22%
responden yang ruangan tidurnya bernuansa warna bumi tersebut sering bangun
dengan perasaan yang positif dan ceria.
Silver
Metalik sering diasosiakan dengan glamouritas sehingga bisa membuat Anda merasa
mewah ketika berada di dalam ruangan berwarna serupa. Warna silver ternyata
juga bisa menenangkan. Tak hanya itu, satu dari lima responden mengatakan jika
dekorasi bernuansa perak memotivasi mereka untuk berolahraga dalam kamar.
Oranye
Sebagian orang merasa jika oranye terlalu terang untuk diaplikasi dalam kamar
tidur. Namun palet tersebut pantas diterapkan karena menambah kehangatan dan
menciptakan atmosfir relaks. Oranye pun dapat membantu merelaksasi otot tubuh
yang penting untuk mendapatkan tidur berkualitas.
Ungu
Siapa sangka jika ungu bisa mengganggu kuantitas tidur. Survei menyatakan jika
orang dengan kamar ungu mendapat tidur paling sedikit yakni lima jam 56 menit
setiap malamnya. Ternyata palet itu terlalu menstimulasi otak sehingga membuat
orang sulit istirahat dan memicu mimpi buruk.
Cokelat Tua & Muda
Cokelat tua sebaiknya dihindari diterapkan di ruang tidur. Palet tersebut dapat
membuat penghuninya merasa terisolasi, tidak nyaman, dan tidak bisa istirahat.
Tapi berbeda dengan warna cokelat muda yang ternyata memicu romantisme.
Pasangan yang tidur di ruang berkonsep karemel berhubungan seks paling tidak
tiga kali seminggu.
Abu-abu
Abu-abu mungkin terlihat minimalis untuk diaplikasikan dalam dekorasi rumah.
Namun riset mengungkap palet itu tidak terlalu baik diterapkan di kamar tidur.
Orang dengan kamar abu-abu diketahui paling banyak menghabiskan waktu untuk
online di tempat tidur sehingga menggangu kuantitas istirahat.
Merah
Di keseharian, merah sering dikaitkan dengan sensualitas. Tapi hal tersebut
sepertinya tidak terbawa ke tempat tidur. RIset mengungkap bila kamar tidur
merah paling tidak romantis karena penghuninya dilaporkan hanya berhubungan
seks sekali seminggu.
Putih/Krem
Dianggap bersih dan menenangkan, putih sering diterapkan pada kamar tidur.
Namun Anda perlu berhati-hati, karena palet tersebut dapat memicu kerja
berlebihan. Responden dengan kamar berwarna itu mengaku sering membawa tugas
kantor ke tempat tidur paling tidak tiga jam seminggu.
Emas
Tahukah Anda jika bankir dan pekerja keuangan paling senang mengaplikasi emas
dalam dekorasi kamar. Warna berkilauan tersebut memang diasosiakan dengan
kemakmuran.
Tidak ada komentar: